bike to work

http://b2w-indonesia.or.id/tentang_kami

situs jejaring sosial dewi

welcome

NUR FITRIANA DEWI
Powered By Blogger
Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut

Cari Blog Ini

RSS

Senin, 14 Februari 2011

Transportasi Massal, Jauh Dari Nyaman


Tingginya pengguna kendaraan pribadi di Jakarta, baik roda dua maupun roda empat, tidak terlepas dari belum adanya sarana dan moda transportasi massal yang memenuhi kebutuhan masyarakat dari segi kenyamanan, kecepatan, keamanan, dan murah. Para komuter di Jakarta pun lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi untuk sarana mobilitasnya.
“Sarana dan moda transportasi massal di Jakarta ini masih sangat buruk. Maka, jangan menyalahkan masyarakat kalau kemudian mereka lebih memilih naik motor atau mobil pribadi,” kata Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (28/7/2010).
Tulus mengatakan, persoalan kemacetan di Jakarta merupakan hal yang amat klasik dan terus-menerus menjadi persoalan yang tidak terselesaikan. Salah satu akar persoalan utama kemacetan tersebut, ujarnya, adalah faktor minimnya transportasi massal yang memadai.
“Namun, pembenahan di sektor transportasi massal ini justru tidak mendapat perhatian yang serius dari pemerintah. Seharusnya transportasi massal dulu yang dibenahi sebelum membatasi kendaraan pribadi,” urainya. 

Dia memaparkan, bus transjakarta yang digadang-gadang Pemprov DKI sebagai sarana transportasi massal yang aman, nyaman, cepat dan murah masih jauh realisasinya. Sejumlah koridor hingga kini terbengkalai, sementara sejumlah  fasilitas halte bahkan mulai rusak.
“Bagaimana mau membatasi kendaraan pribadi dan mengharapkan masyarakat naik kendaraan umum kalau kenyataannya masih jauh dari memadai. Masyarakat jelas pilih yang lebih murah, aman, nyaman, dan cepat,” tutur dia.
Tulus mengatakan, YLKI mendesak Pemprov DKI untuk lebih fokus membenahi sektor transportasi massal ketimbang menerapkan kebijakan yang membatasi penggunaan kendaraan pribadi. Dia menyebut, masyarakat dengan sendirinya akan beralih menggunakan kendaraan umum jika fasilitasnya sudah memenuhi kebutuhan masyarakat dan sudah memadai.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar